Sebagian orang tua pasti menginginkan seorang anak yang menjadi penghafal al-qur'an maka dengan itu mari kita simak apa faktor penghambat anak payah dalam menghapal
7. Melawan Orang Tua
Melawan orang tua merupakan hal yang dapat mengurangi hapalan si anak
8. Tidak Didasari dengan niat
Hal ini Juga dapat mempermudah si anak dalam menghafal
9. Sedang Dalam Keadaan yang tidak Suci
- Ketidaktahuan Orang tua dalam pertumbuhan karakteristik anak
Ketidaktahuan karakteristik pertumbuhan
anak, sehingga guru atau orangtua memperlakukan anak didiknya tanpa
mengetahui kondisi yang dihadapi anak. Jelas hal demikian akan memicu
terjadinya kesalahan.
- Miskin metode dan sarana pengajaran
Miskin metode dan sarana pengajaran,
atau guru bersikukuh menerapkan metode pengajaran yang menyebabkan
kebosanan dalam diri anak. Hal ini menyebabkan anak tidak konsisten
dalam mencintai Al-Qur’an.
- Polusi wawasan dan informasi
Polusi wawasan dan informasi yang ada di
sekitar anak dapat menyibukkan hati dan daya ingat anak dengan hal-hal
yang diyakininya sebagai suatu kemajuan dan modernitas. Misalnya adalah
nyanyian-nyanyian dan tayangan-tayangan sinetron yang tidak mendidik.
Semua hal tersebut dapat memalingkan anak dari mencintai dan menghafal
Al-Qur’an.
…Polusi wawasan dan informasi yang ada
di sekitar anak dapat menyibukkan daya ingat, lalu memalingkan anak dari
mencintai dan menghafal Al-Qur’an…
- Pemahaman dan paradigma guru yang keliru
Pemahaman dan paradigma keliru yang
terdapat pada diri guru. Misalnya guru melakukan pemaksaan dalam
mengajar, atau memberlakukan pemaksaan dalam mengajar, atau menerapkan
hukuman yang keras, atau mengusik harga diri anak ketika memberikan
pengarahan dan perintah. Hal-hal tadi menyebabkan anak terhalang dari
kecintaan kepada Al-Qur’an.
- Sahabat yang buruk
Secara umum, sahabat yang buruk juga
menjadi faktor penyebab kegagalan anak dan menjadi penyebab negatif
hubungan anak dengan Al-Qur’an. Teman yang buruk juga menjadi penyebab
utama yang meruntuhkan bangunan pendidikan yang sebelumnya telah
dirintis oleh orang tua atau pendidik.
- Tidak konsisten dalam memberikan perintah dan arahan.
Hal ini akan menyebabkan reaksi negatif
pada diri anak serta berpengaruh terhadap hubungan cinta antara anak dan
orangtua. Dan pada gilirannya akan menyebabkan hubungan yang tidak baik
antara anak dan Al-Qur’an. Contoh dari inkonsistensi pendidikan adalah
ketika sang ayah bertindak disiplin dalam mengajarkan Al-Qur’an,
sementara si ibu terlalu memanjakan anak, atau sebaliknya. Atau bisa
juga pada satu waktu orangtua atau pendidik intens memantau perkembangan
anak, namun pada di waktu lainnya mereka sepertinya tidak memberikan
perhatian kepada sang anak.
Melawan orang tua merupakan hal yang dapat mengurangi hapalan si anak
8. Tidak Didasari dengan niat
Hal ini Juga dapat mempermudah si anak dalam menghafal
9. Sedang Dalam Keadaan yang tidak Suci
No comments:
Post a Comment